Minggu, 21 April 2013

Dilema Tingkat Akhir



Malam ini entah kenapa saya jadi teringat tentang bagaimana nasib saya di tahun depan, yang sudah memasuki gerbang ‘kegalauan’ kalau kata anak alay zaman sekarang.

Kenapa galau? Soalnya biasa melihat dilema mahasiswa tingkat akhir galau dengan pertanyaan kapan lulus? Kapan skripsimu selesai? Kapan?kapan? dan kapan? Sepertinya sudah tidak ada pertanyaan lain yang bisa memotivasi supaya cepat lulus,hehe
Teringat pertanyaan kaka saya sebulan yang lalu, ‘ayu, kapan lulus teh? Kok belum lulus-lulus sih? Kumaha atuh ayu teh?’ pertanyaan itu dilontarkan ketika saat ini saya masih menginjak semester 6, masiih jauuuh perjalanan saya, dilemanya adalah semester 6 aja udah ditanya yang menjurus saya akselerasi apalagi nanti menginjak semester darurat alias semester genap terakhir, entah pertanyaan apalagi yang akan saya terima hingga saya malu untuk keluar lagi dari tanah setelah menguburkan diri karena malu, hahaha LEBAYYY
Namun saya pun dapat membayangkan setelah luluspun pertanyaan yang lain akan bermunculan, AYU KAPAN NIKAH? MAU GAK DICARIIN? NTAR MAU NIKAH SAMA IKHWAN MANA? NIKAHNYA MAU DIMANA? DAN BLA..BLA..BLAAAA.... LAINNYA. >.<
Ketika sudah menikahpun pertanyaanpun tidak akan berhenti disitu, AYU KAPAN PUNYA ANAK? MAU CEWE APA COWO? MAU DIKASIH NAMA APA ANAKNYA? DEESTE...
Yah... sudahlah, semakin galau saja apabila itu dilalui oleh orang yang memang sudah dasarnya sering terjangkit kegalauan, :P
Pelajarannya adalah, tuliskan semua terget hidupmu,sedetail mungkin, bila perlu tuh catetan dibawa-bawa kemana-mana supaya trus melototin kamu, jadi kita terus merasa terancam dan tidak tenang kalau tergetan itu belum tercapai. Eits...tapi perlu diingat, manusia hanya bisa berencana, teteeep Allah yang menentukan segalanya. Kuncinya adalah... jeng,jeng,jeng... BERUSAHA DAN BERDOA! JUST IT IS, learning by doing sob, try it J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar